Dari Mana Harus Mulai Belajar Bahasa Jepang?
- derisna
- 28 Jun
- 4 menit membaca
Diperbarui: 3 Jul

šø Dari Mana Harus Mulai Belajar Bahasa Jepang?
"Aku Pengen Belajar Bahasa Jepang, Tapi... Mulainya Dari Mana?"
Kamu mungkin udah sering banget bilang, "Aku pengen banget bisa bahasa Jepang!" Tapi giliran buka buku atau cari video, langsung bingung: "Lho, ini kok langsung kanji semua?" atau "Eh, kok banyak banget bentuk kalimatnya?!"
Tenang. Kamu nggak sendiri. Banyak banget pemula yang merasa bingung di awal karena bahasa Jepang memang punya struktur dan sistem yang beda jauh dari bahasa Indonesia.
Nah, artikel ini dibuat khusus buat kamu yang:
Baru banget mulai belajar
Pernah belajar sedikit tapi loncat-loncat
Atau sering mikir, "Gue harus mulai dari mana sih?"
Yuk, kita bantu lurusin jalurnya! š¤ļø
š§ Step by Step: Urutan Belajar yang Disarankan
Kenalan Dulu Sama Sistem Tulisannya
Mulai dari: Apa itu kanji, hiragana, dan katakana?
Kenapa harus kenal kanji dari awal? (Bukan langsung hafal, tapi kenal dulu)
Fakta seru: Hiragana dan katakana itu asalnya dari kanji lho!
Pelajari Kosakata Dasar
Nggak usah banyak-banyak, yang penting tahu kata-kata paling umum.
Bisa mulai dari buku seperti Minna no Nihongo atau Irodori.
Gabungkan belajar kosakata dengan suara, gambar, dan tulisan biar lebih nempel!
Mulai Masuk ke Struktur Kalimat
Belajar cara menyusun kalimat dasar dalam bahasa Jepang
Kenalan sama partikel: ćÆćććććć«ćć§ćć®... (jangan takut dulu ya!)
Pahami konsep subjek ā objek ā predikat yang berbeda dari bahasa Indonesia
Pahami Bentuk Kalimat Positif, Negatif, Lampau, dan Non-Lampau
Biar kamu bisa bilang "Saya makan", "Saya nggak makan", atau "Saya sudah makan" dengan benar
Latihan Percakapan dan Mendengar
Dengerin audio, ikut shadowing, tonton anime atau vlog Jepang pakai subtitle
Ulang-ulang frasa sederhana biar familiar
Belajar Secara Konsisten, Pelan Tapi Nempel
Belajar 10 menit tiap hari lebih baik daripada 2 jam tapi cuma seminggu sekali
š§Ŗ Metode Belajar yang Bisa Dicoba
Nggak semua orang cocok dengan satu cara belajar. Tapi kamu bisa coba beberapa metode ini dan cari yang paling pas buat kamu:
Shadowing: Dengerin audio (dari drama, anime, atau YouTube Jepang) lalu ulangin persis kayak bayangan. Bikin pelafalanmu makin natural.
Flashcard digital: Pakai aplikasi kayak Quizlet atau Anki buat ngulang kosakata dengan cara interaktif. Kamu juga bisa pakai Flashcard Madogiwa di siniĀ yang sudah disusun berdasarkan buku Minna no Nihongo dan dilengkapi kanji!
Notebook kotoba pribadi: Tulis sendiri kata-kata dan kalimat yang kamu pelajari. Tambahin warna, gambar, atau contoh yang relate sama hidup kamu.
Tandai di kehidupan nyata: Misalnya, tempel label bahasa Jepang di kulkas, meja, sendok, dll.
Latihan kalimat pendek tiap hari: Misal, tulis āhari ini saya makan nasiā dalam bahasa Jepang. Kalau kamu baca artikel-artikel di Madogiwa, kamu bisa dapet banyak contoh kalimat pendek dan kosakata yang mendukung belajar JLPT dan kehidupan sehari-hari. Nggak cuma itu, ada juga frasa-frasa yang bikin kamu lebih natural waktu ngomong bahasa Jepang!
Gabung komunitas online atau kelas: Bisa bantu kamu lebih semangat karena belajar bareng. Kamu bisa mulai dari forum Madogiwa.
Latihan membaca bersuara (reading aloud): Baca kalimat atau teks pendek sambil bersuara. Bisa bantu kamu lebih percaya diri dan memperbaiki intonasi.
Menulis sambil mengucap: Saat nulis kosakata atau kalimat, coba ucapin juga. Ini bantu mengaktifkan memori visual, motorik, dan auditif sekaligus.
Latihan menyalin kalimat: Salin kalimat dari buku atau dialog pendek, lalu baca keras-keras. Bikin kamu familiar dengan struktur dan ritme bahasa Jepang.
āļø Metode "Nagara" ala Madogiwa
Kalau kamu tipe yang pengen belajar efisien dan gak buang waktu, metode ini bisa kamu coba! Metode ini menggabungkan beberapa fokus belajar dalam satu waktuĀ supaya hasilnya lebih maksimal.
Contohnya kayak pengalaman belajar tim Madogiwa:
"Aku belajar hiragana dan katakana barengan, karena tabel dan cara bacanya sama, cuma beda bentuk aja. Aku tulis berulang-ulang huruf-huruf itu pakai teknik muscle memory. Sambil itu, aku juga mulai nulis kosakata dasar kayak salam, angka, dan nama bulan. Jadi sekalian hafal huruf, nambah kosakata juga!"
Setelah lancar hiragana dan katakana, langsung lanjut ke struktur kalimat dari buku Minna no Nihongo.
Hafalin kosakata Bab 1 beserta kanjinyaĀ pakai flashcard di Quizlet
Setiap hari tulis ulangĀ kosakata itu pakai hiragana
Pelajari bunpou dari artikel Madogiwa atau buku Minna
Baca teks di buku dengan suara, dan artiin sendiri
Terakhir, kerjain latihan-latihan yang ada di bukunya!
Intinya, kamu bisa gabungin banyak proses sekaligus: nulis + ngucap + dengerin + memahami struktur. Belajarnya lebih hidup, dan hasilnya lebih nempel!
š Jadi Life-long Learner: Bukan Sekadar Target, Tapi Kebiasaan
Kalau kamu pengen bisa bahasa Jepang dan beneran dipakai buat kerja atau hidup di Jepang, kamu nggak cuma butuh motivasi di awal. Kamu perlu bangun kebiasaan belajar jangka panjang.
Tipsnya:
Mulai dari rasa penasaran kecil, kayak "ini artinya apa ya?" lalu cari tahu
Nikmati prosesnya, jangan cuma fokus ke hasil
Kasih ruang buat salah, tapi terus balik lagi
Punya rutinitas kecil, misalnya 1 kata per hari atau 1 frasa dari anime
Catat perkembanganmu dan apresiasi setiap kemajuan, sekecil apa pun itu
Semakin kamu biasa belajar tiap hari, semakin otakmu merasa "belajar bahasa Jepang itu bagian dari hidupku." Dari situ, motivasi nggak cuma datang dari luar, tapi tumbuh dari dalam.
Bahasa Jepang itu bukan cuma soal hafalan. Ini soal membiasakan diri dengan pola dan iramaĀ baru.
Jangan buru-buru. Nggak harus ngerti semua dalam 1 bulan.
Fokus dulu ke yang sering dipakai sehari-hari, terutama kalau kamu mau kerja atau tinggal di Jepang.
website nya nggak muncul kalo search di web browser, kalo klik tautan bisa langsung masuk