top of page

Jenis-Jenis Kosakata dalam Bahasa Jepang: Kata Benda, Kata Kerja, dan Lainnya

Diperbarui: 3 Jul


Jenis-Jenis Kosakata dalam Bahasa Jepang

Jenis-Jenis Kosakata dalam Bahasa Jepang

Tambahan penting buat kamu yang baru mulai belajar bahasa Jepang: Bahasa Jepang punya jauh lebih banyak kosakata dan nuansaĀ dibanding bahasa Indonesia. Kadang, ada kata Jepang yang nggak punya padanan langsungĀ dalam bahasa kita. Kayak ćŠć¤ć‹ć‚Œć•ć¾ (otsukaresama) atau ć‚ˆć‚ć—ććŠć­ćŒć„ć—ć¾ć™.

Kenapa bisa gitu? Karena bahasa Jepang berkembang dari budaya yang sangat kontekstual dan berlapis sopan santunnya, sedangkan kosakata bahasa Indonesia lebih simpel dan langsung ke inti. Jadi wajar banget kalau kamu nemu kata yang ā€œnggak bisa diterjemahin mentah-mentahā€. Tapi jangan takut, nanti kamu bakal belajar maknanya lewat contoh dan situasi nyata ✨

Kalau huruf adalah bahan baku, kosakata itu adalah bumbunya. Bayangin kamu lagi masak! Bisa baca resep itu penting, tapi kalau kamu nggak tahu mana yang garam, mana yang gula, ya bisa kacau juga rasanya šŸ˜…

Begitu juga dalam bahasa Jepang. Kamu udah kenal huruf-hurufnya, sekarang saatnya kenalan sama jenis-jenis kosakataĀ yang jadi pondasi penting sebelum belajar kalimat dan percakapan!

Sebelum kita masuk ke penjelasan masing-masing jenis kata, yuk kenalan dulu dengan apa itu "kata benda", "kata kerja", dan "kata sifat".

  • Kata benda ⟶ adalah nama sesuatu: orang, tempat, benda, atau hal yang bisa kamu bayangkan atau sebutkan. Misalnya: rumah, makanan, teman, Jepang, musik.

  • Kata kerja ⟶ adalah kata yang menunjukkan kegiatan atau aksi. Misalnya: makan, minum, tidur, belajar, pergi.

  • Kata sifat ⟶ adalah kata yang menjelaskan seperti apa benda atau orang itu. Misalnya: cantik, tenang, enak, tinggi, panas.

Nah, dalam bahasa Jepang, pembagian ini juga ada. Tapi dengan ciri khas dan struktur yang sedikit beda. Yuk kita lihat satu per satu!

šŸ“š 1. Kata Benda (åč©ž / 悁恄恗 / Meishi)

Kata benda adalah nama orang, tempat, benda, atau ide. Biasanya diikuti partikel "が" atau "は".

Contoh:

  • å­¦ē”Ÿļ¼ˆćŒćć›ć„ļ¼‰= murid

  • ę—„ęœ¬ļ¼ˆć«ć»ć‚“ļ¼‰= Jepang

  • é£Ÿć¹ē‰© (ćŸć¹ć‚‚ć®) = makanan

šŸ” Catatan:Ā Dalam bahasa Jepang, kata benda nggak berubah bentuk meskipun jumlahnya banyak. Nggak ada bentuk jamak kayak "s" di bahasa Inggris.

šŸƒā€ā™€ļø 2. Kata Kerja (å‹•č©ž / 恩恆恗 / Doushi)

Kata kerja menunjukkan aksi atau keadaan. Ini salah satu bagian paling penting karena jadi inti dari kalimat Jepang.

Contoh:

  • é£Ÿć¹ć¾ć™ (ćŸć¹ć¾ć™) = Makan

  • 飲みます (のみます) = Minum

  • č”Œćć¾ć™ (ć„ćć¾ć™) = Pergi

Kata kerja di bahasa Jepang bisa berubah bentuk tergantung waktu (masa kini/lampau), tingkat kesopanan, atau bentuk negatif.

šŸŽØ 3. Kata Sifat (å½¢å®¹č©žćƒ»å½¢å®¹å‹•č©ž / ć‘ć„ć‚ˆć†ć—ćƒ»ć‘ć„ć‚ˆć†ć©ć†ć—)

Ada dua jenis kata sifat dalam bahasa Jepang:

  • Kata sifat 恄 (ć„å½¢å®¹č©ž) → Contoh: 恊恄恗恄 (enak), 恟恋恄 (mahal)

  • Kata sifat な (ćŖå½¢å®¹å‹•č©ž) → Contoh: ć—ćšć‹ļ¼ˆćŖļ¼‰(tenang), ćć‚Œć„ļ¼ˆćŖļ¼‰(cantik)

🧪 Catatan tambahan buat yang penasaran: Secara asal-usul, mereka punya struktur yang beda banget:

  • Kata sifat 恄 adalah "kata sifat asli" — bisa langsung berubah bentuk jadi lampau, negatif, dll. Misalnya: 恟恋恄 (non-lampau) → ćŸć‹ććŖć„ (negatif non-lampau) → ćŸć‹ć‹ć£ćŸ (lampau)

  • Kata sifat な dulunya berasal dari kata bendaĀ yang punya makna deskriptif. Supaya bisa dipakai untuk menjelaskan benda lain, kata itu perlu disambungkan dengan な. Karena itu namanya jadi "Kata sifat な".

🧠 Contoh perbandingan:

  • ćć‚Œć„ļ¼ˆćŖļ¼‰ć²ćØ → orang yang cantik (butuh な karena 恍悌恄 dulunya kata benda)

  • ćŠć„ć—ć„ć€€ćŸć¹ć‚‚ć® → makanan yang enak (langsung sambung karena 恊恄恗恄 memang kata sifat asli)

Beberapa kata sifat な berasal dari konsep abstrak atau formal, contohnya:

  • 恗恚恋 (静恋) = tenang → berasal dari 静恑恕 (ketenangan)

  • 悆恆悁恄 (ęœ‰å) = terkenal → artinya harfiah: "punya nama"

Karena sifat dasarnya seperti kata benda, maka bentuk negatif atau lampau dari kata sifat な mengikuti pola kata benda:

  • 恗恚恋恧恙 (non-lampau) → ć—ćšć‹ć˜ć‚ƒćŖć„ć§ć™ (negatif non-lampau)→ 恗恚恋恧恗恟 (lampau)

Bayangin kayak dua jenis bumbu:

  • Kata sifat 恄 kayak bumbu tabur: tinggal ditabur langsung nyatu

  • Kata sifat な kayak bumbu pasta: harus dicampur dulu pakai air biar nyatu šŸ˜„

Jadi meskipun dua jenis, dua-duanya penting dan sama-sama sering dipakai dalam percakapan sehari-hari! dalam mengubah bentuk kalimat, tapi fungsinya sama: mendeskripsikan benda, orang, atau suasana. dalam mengubah bentuk kalimat, tapi fungsinya sama: mendeskripsikan benda, orang, atau suasana.

🧠 4. Kata Keterangan (å‰Æč©ž / ćµćć— / Fukushi)

Kata keteranganĀ adalah kata yang menjelaskan lebih lanjut tentang kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan lain. Fungsi utamanya adalah memberikan informasi tambahan, seperti kapan, di mana, bagaimana, atau seberapaĀ sesuatu dilakukan atau terjadi.

Contoh:

  • 悈恏 = sering

  • 恜悓恜悓 = sama sekali tidak

  • ćÆć‚„ć = dengan cepat

Contoh kalimat:

  • ć‚ćŸć—ćÆ ć‚ˆćĀ ć‚³ćƒ¼ćƒ’ćƒ¼ć‚’ のみます。 → Saya seringĀ minum kopi.

  • ćŸćŖć‹ć•ć‚“ćÆ ćÆć‚„ćĀ ćÆć—ć‚Šć¾ć™ć€‚ → Tanaka-san berlari dengan cepat怂

šŸ” Perbandingan:

Tanpa kata keterangan:

  • ć‚ćŸć—ćÆ ć‚³ćƒ¼ćƒ’ćƒ¼ć‚’ のみます。→ Saya minum kopi.

Dengan kata keterangan:

  • ć‚ćŸć—ćÆ ć‚ˆćĀ ć‚³ćƒ¼ćƒ’ćƒ¼ć‚’ のみます。→ Saya seringĀ minum kopi.

Perbedaan ini bikin kalimat jadi lebih kaya informasi dan terasa lebih hidup. Makanya, kata keterangan sering dipakai dalam percakapan untuk memberi nuansa lebih jelas atau penekanan.

🧷 5. Partikel (åŠ©č©ž / 恘悇恗 / Joshi)

Partikel adalah kata kecil yang nggak punya arti sendiri, tapi sangat penting untuk menunjukkan hubungan antara kata dalam kalimat. Mereka berfungsi seperti "lem" yang menyambung semua elemen kalimat supaya maknanya jelas.

Contoh:

  • は (wa) → penanda topik

  • が (ga) → penanda subjek

  • 悒 (wo/o) → penanda objek

  • に・へ・で → penanda tempat, waktu, arah

šŸ” Kenapa penting banget belajar partikel? Karena dalam bahasa Jepang, urutan kata bisa fleksibel, tapi partikellah yang menentukan fungsi tiap kata dalam kalimat. Salah partikel, bisa salah arti. Bahkan bisa terdengar aneh atau nggak sopan!

Contoh:

  • ć‚ćŸć—ćÆ 悊悓恔悒 ćŸć¹ć¾ć™ć€‚ā†’ Saya makan apel. (benar)

  • 悏恟恗悒 ć‚Šć‚“ć”ćÆ ćŸć¹ć¾ć™ć€‚ā†’ Apel yang makan saya? 😱 (partikelnya kebalik!)

🄢 Catatan buat pembelajar pemula: Meskipun dalam percakapan sehari-hari kadang orang Jepang suka ngilangin partikel (misalnya pas ngobrol cepat atau gaya anak muda), kamu tetap harus ngerti fungsi aslinya dulu. Karena di tulisan, ujian, dan situasi formal, penggunaan partikel tetap penting.

šŸ”‘ Tips belajar partikel:

  • Fokus dulu ke partikel dasar (は, が, 悒, 恫, 恧)

  • Perhatikan posisi partikel dalam contoh kalimat

  • Jangan hafalin arti katanya doang, hafalin pola penggunaannya sekalian!

Dengan mengenal partikel secara bertahap, kamu bakal lebih mudah paham struktur kalimat dan mulai ngomong dengan lebih percaya diri!

🧩 6. Kata Sambung (ęŽ„ē¶šč©ž / 恛恤恞恏恗 / Setsuzokushi)

Kata sambungĀ digunakan untuk menghubungkan dua kalimat, dua ide, atau menunjukkan hubungan logis antar bagian kalimat. Kayak "dan", "tapi", "karena", "jadi", dan lain-lain.

Contoh:

  • ćć—ć¦ = lalu, dan kemudian

  • 恧悂 = tapi

  • 恠恋悉 = jadi, oleh karena itu

Contoh kalimat:

  • ć‚ćŸć—ćÆć”ćÆć‚“ć‚’ćŸć¹ć¾ć—ćŸć€‚ćć—ć¦ć€ćƒ†ćƒ¬ćƒ“ć‚’ćæć¾ć—ćŸć€‚ → Saya makan. Lalu, saya menonton TV.

  • ć•ć‚€ć„ć§ć™ć€‚ć§ć‚‚ć€ććØćøć„ćć¾ć™ć€‚ → Dingin. Tapi, saya tetap pergi ke luar.

Kata sambung bikin percakapan atau tulisan lebih mengalir dan nyambung. Penting banget kalau kamu pengin ngobrol panjang lebar atau nulis esai dalam bahasa Jepang!


šŸ” Fun Fact:Ā Orang Jepang sendiri kadang kesulitan menjelaskan "aturan" bahasa Jepang, karena mereka terbiasa pakai secara natural sejak kecil! Jadi kalau kamu bingung di awal, itu wajar banget dan kamu justru lagi belajar dengan cara yang lebih sadar. šŸ˜„

šŸ”Ž Cara gampang menganalisis jenis kata dalam kalimat Jepang:

  1. Cari kata kerja-nya dulu → biasanya ada di akhir kalimat. Kalau ketemu bentuk -ます, -た, -恦, itu biasanya kata kerja.

  2. Lihat partikel yang menempel → kata sebelum 悒 biasanya objek, sebelum は biasanya topik/subjek.

  3. Perhatikan akhiran kata:

    • Kalau akhirannya -恄 dan punya arti deskriptif → kemungkinan besar itu kata sifat 恄.

    • Kalau diikuti な saat memodifikasi kata benda → itu kata sifat な.

  4. Kalau nggak bisa dicontek dari akhiran atau partikel → coba cek kamus! Kamus Jepang biasanya ngasih tahu jenis katanya langsung (åč©ž, å‹•č©ž, å½¢å®¹č©ž, dll)

Latihan terus bakal bikin kamu makin peka sama struktur kalimat dan jenis katanya. Sama kayak nyari bahan masakan: makin sering masak, makin tahu mana bawang, mana jahe, mana gula šŸ˜„

🧶 Kosakata Jepang Kadang Nggak Ada Padanannya

Satu hal lagi yang menarik, dan kadang bikin bingung adalah: nggak semua kosakata Jepang punya terjemahan langsung dalam bahasa Indonesia.

Kenapa? Karena jumlah kosakata dalam bahasa Jepang jauh lebih banyak dan nuansanya lebih beragam. Ditambah lagi, budaya Jepang sangat kontekstual dan punya lapisan sopan santun yang nggak selalu ada dalam bahasa Indonesia.

Contohnya:

  • ćŠć¤ć‹ć‚Œć•ć¾ (otsukaresama) → bisa berarti "kerja bagus", "makasih ya capek-capek", atau salam pulang kerja, intinya tergantung konteks.

  • ć‚ˆć‚ć—ććŠć­ćŒć„ć—ć¾ć™ → bisa berarti "mohon kerjasamanya", "tolong bantu saya", "senang bekerja sama" dll. Semua tergantung situasi!

Ada juga kosakata yang merupakan bentuk pemendekan, tapi maknanya kuat banget dalam budaya Jepang. Misalnya:

  • 恊恋恈悊 ← dari ćŠć‹ćˆć‚ŠćŖć•ć„ → dipakai buat menyambut orang pulang ke rumah

  • ćŸć ć„ć¾ ← dari ćŸć ć„ć¾ć‹ćˆć‚Šć¾ć—ćŸ → dipakai pas kita baru sampai rumah

Meskipun pendek, dua kata ini penuh makna kehangatan dalam kehidupan sehari-hari orang Jepang. Kadang bentuk aslinya sudah jarang dipakai dalam percakapan santai, tapi kamu tetap bisa mengenali akar katanya kalau tahu bentuk lengkapnya.

Jadi, jangan heran kalau kamu ketemu kata yang nggak bisa diterjemahin secara mentah. Justru itu yang bikin belajar bahasa Jepang jadi seru dan bikin kamu makin peka sama konteks dan rasa bahasa 🧠✨

🧠 Tips Menghafal Kosakata Jepang Supaya Nempel di Long-Term Memory

šŸ”— Butuh daftar kosakata Minna no Nihongo lengkap dengan kanji? Kamu bisa akses koleksi kosakata yang sudah kami susun di Quizlet Madogiwa. Cocok banget buat latihan cepat, review, dan hafalan dengan furigana dan arti lengkap!

Hafalan kosakata bisa gampang hilang kalau cuma disimpan di short-term memory. Tapi tenang, ini tips supaya kosakatamu nempel lebih lama:

  1. šŸ” Gunakan dalam kalimat nyata. Jangan cuma hafalin arti, tapi coba buat kalimat. Misalnya:

    • 恮悀 = minum āŒ (Ga efektif bikin cepet lupa)

    • ćć‚‡ć†ćÆ ćæćšć‚’ ć®ćæć¾ć—ćŸć€‚= Hari ini minum air putih āœ”ļø

  2. 🧠 Tulis tangan + baca suara keras. Otak kita lebih ingat hal yang ditulis dan diucapkan dibanding cuma dibaca diam-diam.

  3. šŸŽÆ Fokus ke kosakata natural yang memang dipakai di Jepang. Banyak pelajar awal suka translate dari Indonesia ke Jepang kata per kata, hasilnya sering kaku atau nggak natural. Misalnya:

    • "Aku sangat lapar sekali" → ć‚ćŸć—ćÆ とても ćŠćŖć‹ćŒ 恙恄恦 ć„ć‚‹ć€‚āŒ

    • Natural: ćŠćŖć‹ć™ć„ćŸļ½ž (lapar deh!) āœ”ļø

  4. šŸ“Œ Gunakan kategori atau tema. Misalnya: kosakata dapur, tempat kerja, cuaca, perasaan. Ini bantu otak mengelompokkan dan lebih cepat recall.

  5. 🧪 Gunakan spaced repetition. Ulangi hafalan setelah 1 hari, 3 hari, 1 minggu, dst. Banyak app seperti Quizlet yang bisa bantu cara ini.


  1. šŸ¤¹ā€ā™€ļø Latih dalam situasi sehari-hari. Kalau lihat apel, coba bilang: 悊悓恔怂 Mau tidur? Bisikkan: ćŠć‚„ć™ćæćŖć•ć„ć€‚

Semakin kamu pakai kosakata itu dalam konteks hidupmu sendiri, semakin nempel dan terasa natural.

🧵 Penutup

Setelah tahu jenis-jenis kosakata ini, kamu jadi lebih siap buat mulai menyusun kalimat sendiri dalam bahasa Jepang. Setiap jenis punya peran penting, dan semua saling melengkapi kayak tim yang solid šŸ’Ŗ


Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

INFO KELAS ONLINE, MABAR QUIZLET, LIVE TIKTOK DLL

    ©Madogiwa, by Derisna

    belajar Jepang Otodidak
    belajar Jepang Otodidak
    • Instagram
    • Facebook
    • Twitter
    • LinkedIn
    • YouTube
    • TikTok
    bottom of page